MENGGALI POTENSI DIRI SENDIRI




Sudah bisa apa? mau kerja dimana pas udah lulus nanti? -Okeys pertanyaan itu akan selalu ada dipikiran saya dan mungkin juga pertanyaan tersebut sering ditanyakan orang tua , sebenernya setiap manusia itu mempunyai potensi masing masing, dan tidak sedikit juga yang masih belum tau potensi dirinya sendiri itu apa atau dimana. Manusia diciptakan dengan kelebihannya masing-masing, tidak sedikit anak-anak usia dini yang sudah handal memainkan musik, mahir mengolah ‘si kulit bundar’, mahir menggunakan social media untuk berjualan dan ada juga yang setiap hari menghasilkan uang cuma dengan bermain game PC. Itu semua mungkin mereka lakukan karna hobi mereka masing masing, bila anda pernah melihatnya, apa yang terlintas dipikiran kalian? Apakah mereka hebat? Apakah mereka anak-anak ajaib dengan kelebihan anugerah yang luar biasa? Mengapa mereka yang usianya jauh dibawah kita justru lebih mahir membaca peluang/potensi diri? Padahal saya sendiri belum tentu mampu melakukan hal yang saya jelaskan diatas.

 Saya punya beberapa tips untuk mengembangkan potensi diri.
1. Cari tau hal yang kalian suka
Apa maksudnya? Gini deh, engga mungkin kan kita ngelakuin atau ngerjain suatu hal tanpa kita suka? Dan sekalipun dengan keadaan terpaksa juga pasti kita ga akan pernah nikmatin kerjaan itu. Jadi mending cari tau dari sekarang apa yang kalian suka, dan tekuni hal yang kalian suka itu. Percaya atau engga, cara ini adalah hal paling jitu agar potensi kita terwujud.
2. Percaya diri, jauhi gengsi!
Nah point kedua ini juga merupakan senjata yang jitu untuk menggali potensi kita, mau sepinter apapun kita, serajin apapun kita, tapi kalau kita gak pede atau masih punya rasa gengsi dijamin ga akan pernah bisa ngeluarin potensi kita yang sesungguhnya. 
3. Harus punya target!
Point ketiga ini sih udah pasti dimiliki semua orang, tapi target bagaimana yang penulis maksud? Oke, target yang saya maksud adalah lebih bersifat ke pencapaian tiap melakukan suatu hal. Contoh misalnya Saya menangani event RAKERNAS sebuah kementerian, dimana dalam jangka waktu pendek, kita harus menyusun sebuah RAB ( Rancangan Anggaran Belanja), kemudian mengajukan RAB tsb ke pihak kementrian, eksekusi dilapangan, mengendalikan team dengan baik, dan yang paling penting adalah terselenggarakan dengan baik acara tsb.
4. Cari motivasi (penyemangat)
Setiap manusia sih pasti punya motivasi sendiri untuk kemajuan hidupnya, cari suatu hal atau seseorang yang bisa melecut semangat kalian untuk menghasilkan terobosan terbaik.
 
Dari tips diatas, tentu kita bisa mengetahui gambaran “punya potensi apa lohh kita untuk masa depan”

Saya ambil contoh saat SMA, dimana saat tsb merupakan saat remaja unyu-unyu untuk melakukan kebebasan penggalian potensi diri, namun saya memutuskan untuk membantu orang tua saya yang bekerja dalam bidang EO ( event organizer ). karena  kegemaran saya dalam bidang computer serta audio visual, berkaitan dengan usaha ayah saya, maka hal ini mampu membuat saya bisa ikut andil dalam team ayah saya. Membuat design atau layout sebuah ruangan dalam event, membuat design sebuah spanduk, dll  dan hal tersebut yang membuat saya menemukan potensi diri saya dan saya memutuskan memilih kuliah di jurusan TI untuk menggali potensi saya lebih dalam lagi. Tidak terasa berawal dari ikut membantu orang tua yg notabe awal nya hanya “ikut-ikutan kerja/Cuma bantu” mampu menemukan potensi diri dan sekarang saya yang menjalankan usaha ayah saya, dan Insya allah tahun ini adalah semester terakhir saya kuliah, semoga bias cepat lulus . J

Itulah pengalaman saya megenai cara menggali atau mengembangkan potensi diri. Mungkin saya juga sedikit telat kalau baru membahas kiat-kiat menggali potensi diri disaat kuliah ini, tapi bukan tidak mungkin artikel ini bisa jadi referensi bagi kalian yang masih bingung dengan potensi yang belum keliatan sampe sekarang.



Komentar